Bupati Kapuas: Harta Kekayaan Ben Brahim S Bahat 2 Periode Menjabat Tersangka Kasus Korupsi

SALURAN MEDIA – Ben Brahim S Bahat merupakan Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

KPK menangkap Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat bersama dengan istrinya, Ary Egahni Ben Bahat, yang juga anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem.

Ben Brahim S Bahat bukanlah sosok baru di dunia birokrasi. Dia telah menjabat sebagai Bupati Kapuas selama 2 periode sejak tahun 2013.

Sebelum menjadi Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Baca Juga: Profil, Biodata, Agama Ari Irham Pemeran Gus Afif Serial Bidadari Bermata Bening: Umur, Karir, Keluarga

Dia terlahir pada 8 Oktober 1958 dan menikah dengan seorang politisi juga yang bernama Ary Egahni Ben Bahat.

KPK menduga bahwa Bupati Kapuas dan istrinya terlibat kasus dugaan korupsi terkait peranan mereka sebagai penyelenggara negara.

Ben Brahim S Bahat diduga memotong pembayaran PNS dan kas umum di lingkungan kerjanya dengan modus seolah-olah PNS dan kas berhutang pada sang bupati.

Selain itu, Ben Brahim S Bahat dan istrinya juga diduga menerima suap dari sejumlah pihak terkait jabatan mereka sebagai penyelenggara negara.

Baca Juga: 4 Merek Parfum Lokal yang Cocok untuk Zodiak Taurus, Nomor 3 Wajib Punya Selama Bulan Puasa 2023

Harta Kekayaan Ben Brahim S Bahat

Ben Brahim S Bahat, seorang penyelenggara negara, tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 8.702.133.408 pada akhir tahun 2022 menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Data tersebut terdiri dari beberapa jenis harta. Pertama-tama, Ben Brahim memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 2.695.000.000.

Properti ini terdiri dari tanah dan bangunan seluas 600 m2/96 m2 di Palangkaraya yang diperoleh hasil sendiri senilai Rp 920.000.000.